Menu
Apa yang akan terjadi akibat kurang olahraga pada diri Anda? Sebuah penelitian dari Northwestern University menyebutkan bahwa cara terbaik untuk mencegah kenaikan berat badan dan menjaga agar metabolisme tubuh supaya bekerja secara sempurna adalah dengan melakukan olahraga.
Pagi adalah waktu yang paling tepat untuk berolahraga, bisa menurunkan 20 persen berat badan, selain sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan. Ternyata, masih banyak yang mengabaikan olahraga. Padahal ada beberapa dampak buruk yang akan dirasakan bagi orang yang malas berolahraga.
Ketika jarang bergerak, seseorang ternyata lebih mudah terkena tekanan jiwa, kemudian memicu stres. Stres juga dapat menjadi pemicu timbulnya penyakit fisik lainnya. Para ahli telah menyampaikan, tingkat stres seseorang akan meningkat ketika tubuhnya jarang melakukan gerakan. Sebab, aktivitas olahraga akan melepaskan endorfin, yang membuat suasana hati Anda akan lebih baik atau bahagia.
Olahraga yang dijalankan secara rutin bisa mendorong pelepasan hormon dalam tubuh, sehingga tidur akan lebih nyenyak di malam hari. Sebaliknya, jika tubuh kurang aktif melakukan pergerakan, hanya sedikit energi yang digunakan tubuh. Akibatnya, Anda akan mudah terjaga lebih lama, atau mungkin sepanjang malam saat waktunya tidur karena kelebihan energi yang tak tersalurkan.
Kurangnya aktivitas olahraga bisa memicu datangnya darah tinggi. Karena, saat tubuh tidak digerakkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Karena itu, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan munculnya penyakit jantung, stroke, kerusakan pada ginjal, dan penyakit membahayakan lainnya.
Kecepatan metabolisme tubuh akan lebih melambat jika tubuh kurang olahraga, sehingga Anda makin malas bergerak dan tak berenergi. Salah satu akibat dari melambatnya metabolisme tubuh, Anda akan lebih gampang gemuk, sehingga bisa meningkatkan munculnya berbagai risiko penyakit lainnya.
Akibat malas berolahraga juga dapat menyebabkan tulang Anda mudah terkena osteoporosis. Kurangnya bergerakabisa membuat kondisi tulang lambat laun akan melemah. Malas bergerak atau tidak berolahraga bisa meluruhkan otot-otot tulang. Lebih lanjut, Anda akan berisiko menderita osteoporosis, atau pengeroposan tulang lebih cepat.
Masalah obesitas juga selalu berkaitan dengan kurangnya olahraga. Orang yang malas bergerak akan membuat lemak dalam tubuhnya terus menumpuk dan tertimbun, sehingga secara konstan akan membuat berat badan meningkat.
Karena itu, Anda perlu rutin berolahraga dengan durasi yang cukup, sehingga kalori dan tumpukan lemak di dalam tubuh akan lebih cepat terpakai, sehingga berat tubuh lebih terkontrol dan mendapatkan manfaat olahraga.
Efek samping yang akan Anda dapatkan jika kurang olahraga selanjutnya adalah kondisi badan Anda akan menjadi terasa kurang fit.
Padahal, badan yang fit dan juga segar bugar merupakan kunci dari segala aktivitas yang Anda lakukan setiap hari. Ketika badan Anda terasa kurang fit dan juga kurang segar, maka tentu saja hal ini akan membuat setiap aktivitas yang Anda jalan setiap harinya akan menjadi sangat membosankan dan juga tidak menarik. Selain itu, kurang olahraga pun akan membuat produktifitas Anda dalam melakukan pekerjaan menurun.
Akibat kurang olahraga tentu saja menyebabkan diri Anda akan menjadi mudah merasa pegal dan selalu terasa sakit. Misalnya, ketika Anda harus berjalan kaki, maka kaki Anda akan mudah merasa pegal dan juga sakit.
Begitu pula bagian tubuh Anda yang lainnya. Sedangkan jika seseorang rajin berolahraga maka secara tidak langsung tubuh pun akan terlatih untuk terus bergerak dan tidak mudah merasa pegal apalagi sakit.
